Ada apa dengan EVGA ?
EVGA dikabarkan berhenti produksi kartu grafis NVIDIA, bahkan CEO EVGA yaitu Andrew Han mengungkap kalau kemitraan dengan NVDIA resmi berakhir. Pertanyaanya, mengapa ini tiba-tiba terjadi? Padahal, GPU terbaru NVIDIA GeForce RTX 40 Series segera meluncur, dan salah satu kandidat terbaik biasanya datang dari merk EVGA.
Menurut CEO EVGA, Andrew Han mengatakan alasan berpisahnya EVGA dan NVIDIA bukan karena penjualan yang kurang atau alasan teknis seperti kondisi ekonomi dunia yang tengah mengalami resesi. Namun, ini berkaitan dengan masalah prinsipal bagaimana EVGA tidak setuju dengan cara NVIDIA menjalankan bisnisnya.
Andrew Han menilai NVIDIA tidak transparan terhadap mereka. Pihak EVGA menilai NVIDIA tidak memperlakukanya sebagai mitra produksi, misalnya tidak lebih dulu membagikan informasi produk dan teknologi terbaru kepada EVGA sebelum diumumkan ke publik.
Bahkan, Andrew mengisyaratkan kalau tidak bekerja dengan NVIDIA justru jauh lebih nyaman. EVGA merasa bahwa itu tidak sepadan ketika kartu grafis memiliki margin kecil dibandingkan dengan beberapa produk lain yang dibuat EVGA, termasuk Power Supply.
Ada apa dengan evga?
Hingga akhirnya, perusahaan mengumumkan secara resmi tanggal 16 September 2022 kalau mereka keluar dari bisnis GPU dan mengakhiri kemitraan mereka dengan NVIDIA. Nah, pada saat pengumuman, penjualan GPU justru sebenarnya telah menyumbang 80% dari pendapatan kotor perusahaan. Lalu, apakah EVGA akan bergerak dengan GPU merk lain seperti AMD atau Intel? Andrew tidak menyatakan bahwa perusahaan tertarik untuk menjadi mitra papan tambahan untuk vendor GPU lain selama ia menjabat sebagai CEO. Ia juga mengungkap kalau perusahaan tidak memiliki rencana untuk menjual perusahaan atau pensiun.
Disisi lain, perusahaan masih memiliki sejumlah PR, termasuk masih akan terus menjual stok seri RTX 30 hingga akhir 2022, dan juga menyimpan stok tambahan untuk memenuhi komitmen garansinya melalui permintaan RMA.
Gamer Nexus mengungkap sejumlah alasan penting bagaimana EVGA benar-benar serius untuk tidak lagi berjualan kartu grafis NVIDIA. Seperti, ada masalah yang seringkali terjadi dan dialami oleh sejumlah vendor yang sama seperti EVGA, entah ASUS, GIGABYTE, MSI dan sebagainya tentang patokan harga. Bahkan, terkadang partner dibatasi untuk menentukan harga sampai nilai MSRP dari NVIDIA sendiri diungkap.
Cara NVIDIA menjual GPU-nya sendiri (disebut Founders Edition) dengan biaya yang sama atau lebih rendah daripada kartu grafis mitra add-in yang bersaing juga bisa terkait sebagai salah satu alasan lain. Ini bisa melemahkan perusahaan seperti EVGA dan membuatnya sulit untuk bersaing di pasar.
Hingga pada akhirnya, ketiadaan EVGA sebagai salah satu vendor kartu grafis ternama tentu ada rasa kehilangan, apalagi jika dilihat dari disisi penggemar. Semoga kedepannya, EVGA bisa memberikan inovasi baru, mungkin juga membuat versi GPU mereka sendiri?